Suatu saat ada seorang cowok yang memiliki penis yang terlalu besar (gak usah dibayangin toh ini cuma kisah fiktif, he he). Pria itu telah menikah beberapa kali namun semua berakhir dengan perceraian karena sang pengantin ketakutan melihat penis si pria dan melarikan diri di malam pertama.
Sedih dan frustasi karena ukuran ANUnya yang juga menyiksa dirinya akhirnya pria itu pergi ke dukun di suatu daerah Keputih Gg. Makam.
Setelah diterima sang dukun, pria itu mengeluarkan keluh kesahnya, “Mbah, tolong berikan jampi2 agar ANU saya bisa berkurang ukurannya. Saya sangat tersiksa, Mbah”.
Dukun tersebut kemudian memejamkan mata, cari wangsit, dan beberapa saat kemudian dia berkata, “Kamu harus mengembara kebarat. Ke daerah Sarangan, sampai disana cari kodok yang bisa berbicara seperti manusia. Lalu ajukan sebuah pertanyaan padanya, tiap katak tersebut menjawab TIDAK, ukuran penismu akan berkurang 1 cm”
Begitulah akhirnya pria ‘malang’ tersebut berkelana ke hutan jati dan mencari katak ajaib selama 29 hari, hingga akhirnya dia ketiduran karena letih.
Ketika tengah tertidur dia merasakan kakinya tersentuh oleh benda lembek dan dia merasa geli, akhirnya dia membuka matanya.
Dilihatnya ada katak menjilati kakinya dan dia bertanya, “Apalah kau katak yang bisa bicara?”
Katak memandang sang pria dan menjawab, “Benar”.
Merasa mendapat durian runtuh karena telah menemukan apa yang dia cari, akhirnya pria melontarkan pertanyaan yang sudah dia siapkan untuk sang katak.
Kata sang pria, “ maukah kau menikah denganku?”
Sang katak mendongak ke pria dan berkata, “ TIDAK!”.
Lalu katak tersebut melompat2 menuju ke sungai di seberang mereka.
Sang pria bahagia atas jawaban sang katak dan dia melihat ANUnya, tapi agak kecewa karena masih terlalu besar.
Dia berlari mengejar katak dan berkata, “Maukah kau menikah denganku?”
Sang katak yang makin dekat ke sungai berhenti dan berkata, “TIDAK!”.
Kembali sang pria melihat ANUnya dan merasa bahwa ukurannya masih cukup menganggu, dan dia kembali berjalan mendekati sangkatak dan bertanya, “SEKALI lagi saya tanyakan? Maukah kau menikah denganku?”
Sang katak yang ada di tepi sungai menoleh padapria dan berkata,” Berapa kali anda tanyakan, jawabannya adalah :TIDAK, TIDAK, TIDAK, TIDAK, TIDAK, TIDAK, TIDAK, TIDAK, dan…TIDAK!”, dan selesai berkata itu sang katak meloncat ke sungai.
1 tahun lalu
Sabtu, 25 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar